RSS
email

Bentuk dan Jenis Investasi Emas Terbaik

Investasi emas merupakan salah satu bentuk pilihan dalam berinvestasi. Kenapa? Adanya situasi ekonomi yang tidak menentu dapat mengakibatkan inflasi tinggi. Emas biasa digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi. Manfaat ini sudah dirasakan investor sejak lama. Dengan emas, investor mendapat perlindungan sempurna terhadap merosotnya daya beli. Ketika tahun 1978-1980 harga emas sedang booming, sementara inflasi di AS naik dari 4 persen menjadi 14 persen, harga emas naik tiga kali lipat. Nah, sebelum anda memutuskan berinvestasi dalam bentuk emas tentu saja Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bentuk dan jenis emas yang ada.

Secara umum, macam jenis emas dapat dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
1. Emas Perhiasan

Emas perhiasan merupakan emas yang paling mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari karena bentuk emas ini senantiasa dipakai sebagai alat perhiasan setiap manusia. Mulai dari gelang, kalung, anting, liontin, konde, mahkota dan lain-lain.
Dalam kadar murni, emas dikenal sebagai logam yang lunak. Manusia mencampurkan logam lainnya untuk membuat emas menjadi lebih kuat oleh karena itu bentuk emas ini sangat jarang yang memiliki kadar emas sampai dengan 24 karat.
Untuk setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan gram dan karatnya, terkadang pembeli juga dibebani biaya pembuatan. Biaya pembuatan adalah biaya pengolahan logam emas menjadi perhiasan yang beraneka macam yang dibeli pembeli bersangkutan. Pada emas bentuk perhiasan ini nilai emas tidak hanya dihitung berdasarkan berat dan karat emas tersebut namun juga dilihat kreatifitas atau keahlian membuat bentuk-bentuk perhiasan dan asesoris lainnya, misal: intan, berlian atau hanya kaca kuarsa. Jadi, tentu saja harganya bisa menjadi lebih mahal daripada bentuk emas lainnya.

2. Emas Batangan

Emas batangan kadang disebut sebagai emas lantakan. Di Indonesia, emas batangan yang cukup banyak terkenal adalah emas produksi PT Aneka Tambang bermerek Logam Mulia. Logam Mulia adalah emas batangan yang berkadar 99,99%. Setiap pembelian Logam Mulia, kita akan mendapatkan sertifikat emas sebagai tanda keaslian. Di setiap sertifikat tersebut terdapat nomor seri sesuai dengan nomor seri yang terukir pada logam mulia.

3. Koin Emas

Sesuai dengan namanya, koin emas adalah salah satu jenis emas yang berbentuk koin atau Dinar Islam dengan kadar 22 karat dan berat 4.25 gram per koinnya. Uang dalam berbagai bentuknya sebagai alat tukar perdagangan telah dikenal ribuan tahun yang lalu seperti dalam sejarah Mesir kuno sekitar 4000 SM – 2000 SM. Dalam bentuknya yang lebih standar uang emas dan perak diperkenalkan oleh Julius Caesar dari Romawi sekitar tahun 46 SM. Julius Caesar ini pula yang memperkenalkan standar konversi dari uang emas ke uang perak dan sebaliknya dengan perbandingan 12 : 1 untuk perak terhadap emas. Standar Julius Caesar ini berlaku di belahan dunia Eropa selama sekitar 1250 tahun yaitu sampai tahun 1204. Di Indonesia di masa ini, Dinar dan Dirham hanya diproduksi oleh Logam Mulia - PT. Aneka Tambang Tbk.

4. Emas Granule
Emas granule adalah emas yang berbentuk butiran-butiran. Emas ini jarang ditemui karena emas granule mungkin hanya dimiliki toko-toko emas atau para pengrajin emas. Karena sifat emas yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, emas granule dapat dilebur untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.

Bentuk Investasi Emas Terbaik
Mungkin Anda akan bertanya pilihan investasi apakah yang menguntungkan, apakah emas batangan ataukah emas perhiasan? untuk menjawabnya kita perlu perhatikan kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Emas Batangan
1. Emas Batangan umumnya kadar 24 karat.
2. Tidak bisa dipakai, hanya disimpan.
3. Dalam kadar yang sama dengan perhiasan harga lebih murah karena tidak terdapat ongkos bikin/desain
4. Emas batangan 24 karat tidak terkena pajak 10% jadi harga lebih murah.
5. Lebih mudah dijual, biasanya tidak ada perbedaan karat pada sertifikat dengan karat sebenarnya.

Emas Perhiasan
1. Berbagai macam kadar dan bentuk seperti kalung, gelang, cincin, liontin, anting, dll.
2. Dipakai sebagai perhiasan
3. Umumnya harga lebih mahal, karena komponen ongkos buatnya.
4. Terkena pajak 10%.
5. Lebih sulit dijual dan harga jualnya cenderung turun karena yang diperhitungkan hanya nilai emas saja.

Bentuk-bentuk emas mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung tujuan anda dalam membeli. Kalo tujuan Anda murni untuk investasi maka lebih tepat untuk membeli emas Batangan produk Logam Mulia (Antam) karena karat dan beratnya terjamin sesuai yang tertera di sertifikat.




Artikel Terkait


Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Dapatkan Info Artikel Terbaru Via Email. Daftar Alamat Email Anda:

Gratis Ebook untuk tiap Daftar Email

Duta OnlineDuta OnlineDuta Online

Publikasi Oleh : Duta Online | My Ping

Photobucket"Copied this HTML code into your own blog or web template as a shortcut"

 

Your Adsense

Kotak Iklan Kotak Iklan Kotak Iklan Kotak Iklan

Blog Partner

SEO tutorial, google adsense, bisnis internet, toko belanja online, product review, business review, investment review, tips blackberry, keyword, harga emas, gold price, health insurance, gratis ebook Blog Directory Literature & Writing - TOP.ORG Business Business Blogs Top Show all blogs Business Blogs - Blog Rankings Free Automatic Backlink top backlinks referers free DTOnline46 DTOnline46 DTOnline46 Topsites @CianjurCyberCity http://Link-exchange.comxa.com My Zimbio internet connection speed test dtonline46.blogspot.com

Statistik

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Powered by Olark